Selasa, 22 Desember 2015

Untuk Wanita Hebat :)

Hari ini tepat tanggal 22 desember 2015 asiikkk sebentar lagi tahun baruuu yeyeyelalala (gaya anak alay !)
ehh maaf maksudnya posting ini bertepatan dengan hari ibu bukan tahun baru maaf ya kebawa suasana sih :(

jadi di hari ibu ini ada percakapan singkat aku dengan ibu (read:emak)

s : selamat hari ibu, mak (sambil bawa anduk mau mandi)
e : cium geh
s : enggak !
e : ika gak nangis sambil peluk gitu ? (beliau lagi mencoba untuk ngegoda gua, karna gua paling malu kalau cium atau peluk beliau)
s : enggak ah (masuk kamar mandi terus melakukan aktifitas)

udah begitu aja rangkaian hari ibu gua, gak ada acara yang di spesialkan dan gak ada yang di lebay-lebaykan, gak ada pasang display picture poto beliau atau posting ke media sosial mengenai beliau dan caption-caption lebay untuk menyambut hari ibu .

okee... bukan karna gua gak sayang nyokap gua, tapi gua termasuk anak yang paling malu untuk mengungkapkan rasa kepada kedua orang tua gua.
kalau pun gua sedih, gua cuma bisa nangis dikamar dan emak gua langsung kaget dengan mata gua keluar kamar yang tiba-tiba bengkak.

gua rasa setelah gua besar ini dan itupun seingat gua, gua cuma sekali berani nangis pelukan sama emak gua karna sesuatu hal (masalah keluarga) karna gua ngeliat sendiri emak gua nangis sambil berdoa sesudah shalat dan rasanya itu ya allah (udahlah ya skip skip skip )

kembali lagi kehari ibu, emak gua itu orangnya sangat kuat sangat sayang dan sangat penyabar buat suami dan anak-anaknya
gimana enggak, dia mempunyai suami yang pada dasarnya sangat keras (yahh itu ayah gua) yang kadang sering marahan dan sekali lagi itu karna kami , karna beliau membali kami anak anaknya.
dan beliau itu sangat kuat, dulu waktu gua masih kecil gua sering nyamperin emak gua di kebon dan asal kalian tau kebon padi yang di olah sendiri sama emak gua itu luaaasss banget, banget menurut gua dan dia hanya mengerjakan semua itu sendiri kami hanya membantu sesekali ketika waktu panen tiba termasuk ayah (karna ayah punya pekerjaan sendiri)
dan ketika musim duren mulai datang beliau juga yang mempersiapkan psegala sesuatu dikebun duren kami, mulai dari membersihkan lahan yang mulai dipenuhi rumput ilalang dan masih banyak lagi , kuat bukan ??

dan semua kegiatan itu berhenti ketika ibu terkena kanker servics, tepatnya sekitar 5 tahun yang lalu ketika tahun 2010.
setelah mendengar semua itu perasaan kami sekeluarga hancur, terbayang oleh kami semua wanita gagah nan kuat, wanita penyabar yang tidak pernah marah lama, wanita yang sangat memanjakan anak-anaknya ternyata mengidap kanker ganas , kanker nomor satu paling mematikan untuk wanita.
gua yang jarang banget nangis didepan keluarga setiap liat emak gua gak bisa ngebendung air mata, tiap malam gua nangis, tiap malem gua takut, gua takut ketika gua tidur lelap dikamar diwaktu gua terbangun gua gak bisa liat emak gua bangun lagi.
atau ketika gua tidur lelap, gua gak denger emak gua ngerintih kesakitan.
saat itu gw belum terlalu besar untuk bisa menerima semua nya, yang ada dipikiran gua cuma gua mau emak gua selalu ada dengan gw sampai nanti sampai selamanya.

pengobatan demi pengobatan kami tempuh, hampir semua dokter spesialis rahim dan kandungan kita datengin untuk memperkuat hasil diagnosa , sebenarnya bukan memperkuat tapi untuk menyangkal hasil diagnosa dokter.
tapi semakin kami menunda pengobatan kami semakin pesat pula stadium / level kanker yang diidap sama emak gua, waktu itu kanker servics pertama hasil diagnosa ada di stadium 1a dan semakin kami mencari tau keabsahan penyakit itu level nya meningkat menjadi stadium 2b.
dan ayah memutuskan untuk segera melakukan tindakan, selama beberapa bulan gua enggak bisa liat emak gua dia melakukan pengobatan intensif di RS. Cipto setelah melakukan operasi yang gua cuma bisa harap-harap cemas di rumah (yang nemenin saat itu kakak gua yang kedua dan ayah) berharap gak ada apa-apa, berharap operasi berjalan lancar.
dan alhamdulillah operasi pengangkatan rahim berjalan lancar, setelah itu emak mesti rawat jalan untuk melakukan penyinaran yang intens yang nyebabin punggung emak hitam seperti terbakar.

gua gatau lagi harus bagaimana, yang jelas gua sangat bersyukur atas kesembuhan emak gua, dan setelah melakukan penyinaran dan rawat jalan serta wajib checkup dengan skala waktu yang cukup lama akhirnya emak dinyatakan sembuh dari kanker servics.

"beliau benar-benar kuat bukan ??"

jadi setiap gua melewati hari ulang tahun nya , (dia baru saja berulang tahun tanggal 11 desember kemarin) gua selalu bersyukur sama allah karna masih memberikan waktu yang lama untuk masa beliau disisi kami, setidaknya ya allah sabar sebentar aku tau semua pasti berpulang kepada engkau tapi mohon tunggulah sedikit lagi, setidaknya nanti ketika beliau bisa melihatku sukses, dan setidaknya nanti setelah kami anak-anaknya bisa membuat dia bangga dan bahagia.
setidaknya sampai beliau berkata :

"saya ikhlas ya allah, hidupku bahagia karna bangga melihat anak-anak ku bahagia dijalanmu "

Terimakasih emak telah sabar sampai saat ini menghadapi kenakalan anak-anakmu, sehat-sehat terus.
Malu rasanya mengucapkan selamat hari ibu, tapi ika benar-benar menyayangimu.


dari anak manjamu


sisca oktavia

2 komentar:

 

Just sharing Template by Ipietoon Cute Blog Design and Bukit Gambang