Kamis, 04 Mei 2017

sapa ku, seorang pendosa

terkadang malam ini aku ingin cepat tertidur pulas
namun ditengah malam aku terbangun dan manangis
terkadang aku ingin malam yg begitu panjang, agar tak ada sisa untuk sang fajar menyapa
begitu banyak gundah yg bercabang di setiap lapisan otak ku, namun bibirku harus tetap tersenyum
terkadang kuselipkan beberapa menit hanya untuk menangis didalam bilik toilet

apa yg telah ku perbuat??

bagaimana aku harus bertanggung jawab??

ingin rasanya ku mencurahkan cerita dan dosa ku kepada, kamu
tapi aku terlalu malu dan takut kamu kecewa

semua masalah datang seakan mengincarku, ingin rasanya aku pergi dari dunia ini, dunia yg melahirkan pendosa sepertiku

lalu dimana seharusnya tempat pendosa itu?? 

menangis?? 
sepertinya aku terlalu hina untuk menangis
memohon ??
tidak, aku terlalu sadar diri akan apa dan siapa aku, sang pendosa yg hina

lalu aku hanya memaki diriku disetiap sujudku,
sampai aku tersadar
bahwa Dia juga mendengar doa pendosa seperti ku

dan disetiap doa sadarku
aku berharap Engkau menguatkan ku
memberikan dan memudahkan jalanku
memantapkan pikiran ku
dan tetap membimbingku agar tidak menjadi aku yg dulu

bimbinglah aku sang pendosa yang tak tau malu

0 komentar:

Posting Komentar

 

Just sharing Template by Ipietoon Cute Blog Design and Bukit Gambang