pagi ini dibulan mei duaribuenambelas, dimana banyak sekali misteri yang perlahan mulai menampakan teka-tekinya
pada tahun sebelum ini, aku tidak pernah tau bahwa aku akan seperti apa ditahun depan (sekarang)
aku masi saja berpakaian rapih dengan menuju jalan yang sama disetiap pagi nya, masih saja pulang sore tampak lelah dan masih saja melakukan aktifitas yang sama seperti tahun sebelumnya, namun usia ku semakin bertambah, masa yang kupunya untuk berjumpa dialam yang kekal semakin dekat.
namun aku masih belum melakukan perubahan .
masih betah dengan zona nyaman ku
takut akan sesuatu yang mengerikan
takut akan reaksi penolakan didunia lain
aku terlalu pengecut,sampai tiba batas waktuku...
kehidupan ku pun semakin semu, semakin berpikir "ahh...terlalu flat"
tidak bisa merasakan keberhasilan dengan kebanggaan
tidak mendapatkan cinta sesuai pengharapan
dan selalu di nomor dua kan
kadang lelah, kadang juga berfikir sebecanda ini hidup dan kehidupan terhadapku
sampai pada titik lelahku saat ini .
titik dimana aku muak dengan rutinitas ku setiap hari
titik dimana aku bosan untuk menjadi aku yang selalu mencoba mengerti terhadap pasangan
titik dimana aku kesal menjadi orang yang tidak dipentingkan
kadang aku marah! dan kadang pula aku menangis !
tapi lagi-lagi hidup dan kehidupanku sekejam ini padaku, seolah membiarkan ku dalam kedongkolan.
seolah semua ini terjadi memang sudah menjadi garisku
kadang aku berfikir berlelah-lelahan membantu seseorang tapi tidak ada penghargaan
kadang aku berfikir sesakit-sakit aku menahan amarah agar tidak berkepanjangan namun tak ada penghargaan.
kadang pula aku marah, kenapa harus ada kata ikhlas !
lagi-lagi aku hanya manusia, yang kadang mempunyai sifat layaknya malaikat dan kadang pula seram seperti setan.
lalu aku kembali berfikir " lalu apa yang aku cari dengan hidup yang hanya untuk mati ?"
berlinang air mataku saat berfikir seberapa busuk hatiku, seberapa dengki fikiran ku
If this is my last night
Give me a memory I can use
jika tidak ada orang yang tulus dalam berteman " aku masih punya keluarga"
jika tidak ada orang yang tulus untuk mencintaiku "aku masih punya keluargaku"
jika tidak ada orang yang mampu menjagaku "aku masih punya ayah kuatku "
jika tidak ada orang yang mampu mengerti dan menghargaiku "aku masih punya ibu lembutku"
dan jika tidak ada tempatku mengadu "aku masih punya Dia, ALLAH ku"
maka seberapa banyak dosaku, seberapa busuk hatiku, Dia selalu memberikan jalan untuk hambanya, untuk hambanya yang ingin berubah.
maka maafkanlah hamba yang sempat merasa diasingkan didunia ini
maka maafkanlah hamba yang sempat merasa ketidak adilan dunia ini
karna sesuatu yang memang untuk ku akan datang meski tak ku minta, dan aku yakin Allah memberikan apa yang ku butuhkan bukan yang ku harapkan
jika tidak sekarang, tunggu saja pasti akan tiba :)
pada tahun sebelum ini, aku tidak pernah tau bahwa aku akan seperti apa ditahun depan (sekarang)
aku masi saja berpakaian rapih dengan menuju jalan yang sama disetiap pagi nya, masih saja pulang sore tampak lelah dan masih saja melakukan aktifitas yang sama seperti tahun sebelumnya, namun usia ku semakin bertambah, masa yang kupunya untuk berjumpa dialam yang kekal semakin dekat.
namun aku masih belum melakukan perubahan .
masih betah dengan zona nyaman ku
takut akan sesuatu yang mengerikan
takut akan reaksi penolakan didunia lain
aku terlalu pengecut,sampai tiba batas waktuku...
kehidupan ku pun semakin semu, semakin berpikir "ahh...terlalu flat"
tidak bisa merasakan keberhasilan dengan kebanggaan
tidak mendapatkan cinta sesuai pengharapan
dan selalu di nomor dua kan
kadang lelah, kadang juga berfikir sebecanda ini hidup dan kehidupan terhadapku
sampai pada titik lelahku saat ini .
titik dimana aku muak dengan rutinitas ku setiap hari
titik dimana aku bosan untuk menjadi aku yang selalu mencoba mengerti terhadap pasangan
titik dimana aku kesal menjadi orang yang tidak dipentingkan
kadang aku marah! dan kadang pula aku menangis !
tapi lagi-lagi hidup dan kehidupanku sekejam ini padaku, seolah membiarkan ku dalam kedongkolan.
seolah semua ini terjadi memang sudah menjadi garisku
kadang aku berfikir berlelah-lelahan membantu seseorang tapi tidak ada penghargaan
kadang aku berfikir sesakit-sakit aku menahan amarah agar tidak berkepanjangan namun tak ada penghargaan.
kadang pula aku marah, kenapa harus ada kata ikhlas !
lagi-lagi aku hanya manusia, yang kadang mempunyai sifat layaknya malaikat dan kadang pula seram seperti setan.
lalu aku kembali berfikir " lalu apa yang aku cari dengan hidup yang hanya untuk mati ?"
berlinang air mataku saat berfikir seberapa busuk hatiku, seberapa dengki fikiran ku
If this is my last night
Give me a memory I can use
jika tidak ada orang yang tulus dalam berteman " aku masih punya keluarga"
jika tidak ada orang yang tulus untuk mencintaiku "aku masih punya keluargaku"
jika tidak ada orang yang mampu menjagaku "aku masih punya ayah kuatku "
jika tidak ada orang yang mampu mengerti dan menghargaiku "aku masih punya ibu lembutku"
dan jika tidak ada tempatku mengadu "aku masih punya Dia, ALLAH ku"
maka seberapa banyak dosaku, seberapa busuk hatiku, Dia selalu memberikan jalan untuk hambanya, untuk hambanya yang ingin berubah.
maka maafkanlah hamba yang sempat merasa diasingkan didunia ini
maka maafkanlah hamba yang sempat merasa ketidak adilan dunia ini
karna sesuatu yang memang untuk ku akan datang meski tak ku minta, dan aku yakin Allah memberikan apa yang ku butuhkan bukan yang ku harapkan
jika tidak sekarang, tunggu saja pasti akan tiba :)
0 komentar:
Posting Komentar